
Faktanews1com Sidrap--Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Sidrap beberapa hari ini mengakibatkan air Danau Sidenreng dan Danau Tempe meluap sehingga merendam pemukiman warga.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap, wilayah yang paling parah terdampak yakni Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang tepatnya di Lingkungan Orai Salo dan Cilellang.
Dilaporkan, ratusan rumah dilaporkan terendam banjir di Kecamatan Tellu Limpoe dan Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Jumat (6/1/2023).
luapan air danau terparah terlihat di Kelurahan Wette'e, Kecamatan Panca Lautang.
Di wilayah ini, ratusan rumah terendam air hingga mencapai 2 meter.
"Untuk Kelurahan Wette'e, tercatat 129 rumah yang terendam banjir. Terdiri dari 153 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 482 jiwa," kata Lurah Wette'e, Hastina.
Dikatakan, untuk beraktivitas, warga menggunakan perahu dayung.
"Warga yang ingin beraktivitas keluar-masuk rumah saat ini memakai perahu dayung dulu," ucapnya.
Salah satu warga Kelurahan Wette'e, Hamsa (45), mengaku selain luapan danau Sidenreng, banjir yang masuk ke pemukiman warga juga berasal dari sungai.
"Ini baru dua hari terakhir paling parah naiknya. Tingginya mencapai 2 meter," kata Hamsa.
Hamsa kini hanya bisa pasrah. Sembari berdoa agar air bisa cepat surut.
"Saya sementara selamatkan beberapa perabot rumah tangga yang terendam banjir. Semoga saja airnya bisa cepat surut," imbuhnya. (*)