
Masih adakah 'calon legislator (caleg) terbaik' hari ini? Tentu banyak, mereka ada disekitaran kita.
Laporan: Fery Sirajuddin
Pemimpin Redaksi Faktanews1.com
PEMILU 2024 sebentar lagi dihelat. Disitu nanti ada pemilihan caleg, mulai tingkat kabupaten / kota, provinsi hingga pusat.
Kalau tidak salah, partai saat ini sudah mulai sibuk menjaring orang-orang terbaik untuk diusung pada pemilihan caleg nanti.
Kita juga tahu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan partai politik (parpol) yang akan bersaing di Pemilu 2024
Jika saya tidak salah, ada 17 parpol yang dinyatakan lolos. KPU menyatakan memenuhi syarat untuk lolos tahapan verifikasi faktual sehingga berhak menjadi peserta Pemilu 2024.
Sekarang pertanyaannya, bagaimana mencari caleg terbaik?
Dalam tulisan saya ini, saya akan mengurai banyak soal pertanyaan di atas.
Pertama sekali, saya ingin mengatakan bahwa untuk mencari 'caleg terbaik' haruslah melihat dari berbagai angle. Jangan satu sisi saja, heee..
Pastinya, mencari caleg terbaik itu, harus dilihat apakah yang akan dipilih memang benar-benar memiliki visi yang jelas dan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Juga harus dipastikan, apakah nereka yang akan dipilih itu, juga memiliki integritas yang tinggi selama ini di masyarakat. Punya kepekaan atau bagaimana.
Caleg terbaik itu, juga idealnya memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu yang dihadapi negara dan masyarakat, serta memiliki kapasitas untuk menyusun rancangan undang-undang yang bermanfaat bagi rakyat.
Mereka itu, maksud saya caleg yang akan dipilih, harus memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan rekan-rekan legislatornya, serta memiliki komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
Itu harus bro, jangan sampai justru selama ini mereka yang akan dipilih itu, justru tidak bermasyarakat. Nah, ini tentu gawat nantinya saat dia duduk di kursi dewan
Selain itu, caleg terbaik harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap hak-hak rakyat, khususnya hak-hak yang sering diabaikan oleh pemerintah seperti hak-hak masyarakat marginal dan hak-hak lingkungan.
Mereka juga harus berdedikasi untuk memperjuangkan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan politik masyarakat.
Tidak usah jauh-jauh, soal jalan yang rusak di sekitaran lingkungan kita saja misalnya. Mereka itu harus tahu ada jalan rusak disana, hee..
Dalam kesimpulannya, caleg terbaik adalah seseorang yang memiliki integritas yang tinggi, memiliki visi yang jelas dan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memiliki kemampuan dan kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai legislator dengan baik.
Oh ya, caleg terbaik juga harus memiliki komitmen yang kuat untuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Mereka harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi dan mengawasi pengelolaan keuangan negara, serta membuat laporan yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat.
Selain itu, caleg terbaik harus memiliki komitmen yang kuat untuk perlindungan lingkungan dan pengembangan berkelanjutan. Mereka harus memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu lingkungan dan mampu menyusun rancangan undang-undang yang bermanfaat untuk melindungi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Caleg terbaik juga harus memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta.
Mereka harus mampu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi negara dan masyarakat. Bukan malah sibuk dengan urusannya sendiri ataupun untuk keluarganya saja.
Dewasa ini, tidak sedikit caleg asal maju mencalonkan di Pemilu. Mereka seringkali tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang isu-isu yang dihadapi negara dan masyarakat, serta tidak memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai legislator.
Ingat, caleg asal maju itu, cenderung lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok daripada kepentingan masyarakat. Mereka juga seringkali tidak memiliki komitmen yang kuat untuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, serta tidak memiliki komitmen yang kuat untuk perlindungan lingkungan dan pengembangan berkelanjutan.
Selain itu, caleg asal maju seringkali kurang memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta.
Mereka kurang berkomitmen dalam bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi negara dan masyarakat.
Oleh karena itu, penting untuk memilih calon legislator yang memiliki integritas yang tinggi, memiliki visi yang jelas dan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memiliki kemampuan dan kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai legislator dengan baik, transparansi, akuntabilitas, perlindungan lingkungan dan pengembangan berkelanjutan, serta kemampuan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Dalam memilih caleg, masyarakat harus melakukan riset dan analisis terhadap calon yang akan diusung, melakukan konfirmasi dan validasi terhadap kualifikasi, visi, misi dan program kerja calon, dan mempertimbangkan perilaku mereka selama ini.
Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan komitmen caleg tersebut dalam memperjuangkan isu-isu penting bagi masyarakat seperti hak-hak rakyat, perlindungan lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pemerataan kesejahteraan sosial.
Masyarakat juga harus memperhatikan komitmen calon legislator dalam memperjuangkan isu-isu yang dianggap penting bagi negara, seperti pemerintahan yang baik, pengawasan dan pengendalian keuangan negara, perlindungan hak asasi manusia, dan masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan, pembangunan, sosial, ekonomi dan politik.
Memilih caleg yang tepat merupakan tanggung jawab setiap warga negara untuk memastikan bahwa negara dan masyarakat dapat berkembang dengan baik. Masyarakat harus mempertimbangkan kualifikasi, visi, misi, dan program kerja calon, serta track record dan komitmen calon dalam memperjuangkan isu-isu penting bagi negara dan masyarakat.
#Salah Memilih, Menderita Cukup Lama
Salah memilih caleg dapat menyebabkan rakyat menderita karena calon yang dipilih tidak dapat memenuhi janji-janjinya atau tidak dapat melakukan tugas dengan baik.
Ini dapat menyebabkan masalah ekonomi, sosial, dan politik bagi rakyat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan melakukan pemilihan yang bijaksana ketika memilih calon legislator.
Selain itu, salah memilih calon legislator juga dapat menyebabkan korupsi dan praktik-praktik yang tidak etis dalam pemerintahan. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi negara dan menurunkan kualitas pelayanan publik.
Salah memilih calon legislator juga dapat menyebabkan kegagalan dalam mencapai tujuan nasional dan meningkatkan kesenjangan sosial. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa calon yang dipilih memiliki integritas dan kompetensi yang tepat untuk melakukan tugasnya dengan baik.
Salah memilih calon legislator juga dapat menyebabkan kesenjangan dalam pembuatan kebijakan. Calon yang tidak memiliki pandangan yang sesuai dengan kebijakan negara yang dibutuhkan dapat menyebabkan kebijakan yang tidak efektif dan tidak memberikan manfaat yang diharapkan bagi rakyat. Ini dapat menyebabkan masalah yang lebih besar di masa depan dan menyebabkan rakyat merasa tidak terwakili dalam pemerintahan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa calon yang dipilih memiliki pandangan yang sesuai dengan kebijakan negara yang dibutuhkan.
Dalam kesimpulannya, Salah memilih calon legislator dapat menyebabkan masalah ekonomi, sosial, politik, korupsi dan kesenjangan dalam pembuatan kebijakan yang merugikan rakyat dan negara.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan melakukan pemilihan yang bijaksana ketika memilih calon legislator, memastikan bahwa calon yang dipilih memiliki integritas, kompetensi dan pandangan yang sesuai dengan kebijakan negara yang dibutuhkan.(*)