
Faktanews1com Jakarta -- Gegara kasus narkoba yang menyeret Kombes YBK, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mengeluarkan pernyataan keras ke anak buahnya pasca Kombes Yulius Bambang Karyanto atau Kombes YBK ditangkap Ditresnarkoba Polda Metro Jaya atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Dia ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Perwira menengah (pamen) Polri ini ditangkap pada Jumat (6/1).
Boleh dikata, Listyo Sigit marah besar lagi setelah Kombes YBK mencoreng nama institusi dengan menceburkan dirinya ke pusaran barang haram tersebut.
Padahal Listyo Sigit sudah berkali-kali mengingatkan seluruh personil dari pangkat terendah hingga tinggi, agar jangan sekali-kali berhubungan dengan yang namanya narkoba
Listyo Sigit sangat 'mengharamkan' ada anak buahnya terlibat, baik menggunakan apalagi membisniskan narkoba. Tapi, wejangan Listyo Sigit itu seolah diabaikan oleh Komes YBK.
YBK, Polisi berpangkat kombes itu ditangkap terkait kasus narkoba di sebuah hotel daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, pukul 15.36 WIB, Jakarta Utara, Jumat (6/1)
Saat penangkapan, polisi mengamankan barang bukti sabu masing-masing 0,5 gram dan 0,6 gram. Saat ini pula, Kombes YBK sedang diperiksa untuk menentukan status tersangka.
Kapolri Listyo Sigit pada 19 Agustus 2022 lalu sudah menegaskan, dirinya tak akan mengampuni siapapun anggota Polri yang msih berani dengan yang namanya narkoba
"Saya tidak peduli, apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur atau apakah dia Kapolda, Saya Copot," tegas Listyo Sigit kala itu
Akan halnya terhadap Kombes YBK, tentu pernyataan keras Listyo Sigit tersebut tidak akan terkecuali dengannya apabila hasil pemeriksaannya benar dan terbukti mengarah penyalahgunaan narkoba
Bukan hanya narkoba, dia juga mengingatkan anak buahnya untuk tidak terlibat dalam perjudian. Ditegaskannya, judi dalam bentuk apa pun bakal ditindak tegas.
"Saya ulangi, yang namanya perjudian, apa pun bentuknya, apakah itu darat, apakah itu online, semua itu harus ditindak. Saya ulangi, yang namanya perjudian, apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," ucapnya.
Sigit mengatakan tidak akan memberikan toleransi kepada anggota yang nakal. Dia tidak akan pilih-pilih apa pangkat polisi itu jika bermasalah.
"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu kapolres, apakah itu direktur, apakah itu kapolda, saya copot. Demikian juga di Mabes, tolong untuk diperhatikan, akan saya copot juga," tegas dia.(*)