
Faktanews1.com Sidrap--Viral seorang siswa SD Negeri 12 Betao Kecamata Pitu Riase Sidrap, yang mengalami percobaan penculikan namun berhasil kabur ternyata hoaks. Pengakuan penculikan ternyata dikarang sendiri oleh si anak untuk menutupi kesalahannya.
Sebelumnya, TIKA, siswa kelas 4 SDN 12 Betao, Sidrap, mengaku Hampir diculik saat pulang sekolah, Ia mengaku dicegat mobil hitam dan sempat menggigit tangan pelaku dan akhirnya bisa kabur.
Namun setelah dilakukan upaya pendekatan kepada murid tersebut, ternyata hanya merupakan ilusi dan sebagai upaya untuk menutupi kesalahannya setelah mendapat hukuman dari ibu kandungnya akibat menghilangkan kaos kaki yang baru saja dibelikan.
Demikian disampaikan Kapolsek Pitu Riase, IPTU Antonius Pasake yang dikonfirmasi via ponselnya, Kamis sesaat lalu (19/1/2023).
Menurutnya, munculnya video yang marak di media sosial (Medsos) terkait percobaan penculikan seorang murid SD di wilayahnya, langsung disikapi dan mendatangi rumah orangtuanya.
Sesampai dirumah kedua orangtua murid itu, lanjut IPTU Anton, anak tersebut diminta untuk menjelaskan kasus kejadian yang dialaminya, namun jawaban tersebut dinilai bertele-tele dan keterangannya juga tidak jelas.
Setelah berupaya menenangkan, sambung Kapolsek, ia bersama Bhabinkantibmas dan kepala sekolahnya serta kedua orang tuanya mendatangi rumah Kepala Desa untuk mendalami masalah itu.
“Ternyata semua yang diceritakan anak itu, hanya rekayasa belaka akibat trauma yang dialami setelah dipukul sama mamanya setelah menghilangkan kaos kaki yang baru dibelikan tiga hari lalu,” ujar Kapolsek Anton.
Terkait dengan masalah ini, kata Kapolsek, pihaknya bersama Kepsek dan Kades Betao memohon maaf atas kejadian itu, sehingga memunculkan video bantahan yang diwakili Kepsek terkait berita percobaan penculikan di daerah ini. (Fers)