METROLACAK.COM, Pasuruan - Sebuah komplek perumahan di Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Pasuruan, memiliki daya tarik yang unik. Dikenal sebagai Perumahan Arbain atau 'Kampung Janda', tempat ini khusus dihuni oleh para janda.

Pada tahun 2001, Hanif Kamaluddin, seorang pengusaha sarang burung walet terkenal di Pasuruan, membangun perumahan ini. Arbain, yang berarti 40 dalam bahasa Arab, memiliki 40 unit rumah tipe 36 dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Saat ini, 37 janda telah menempati perumahan ini, sedangkan tiga rumah masih kosong. Mereka berasal dari berbagai daerah di Pasuruan, termasuk Bangil, Pandaan, Rembang, Prigen, Sukorejo, dan kecamatan lainnya. Beberapa janda bahkan datang dari luar Pasuruan, seperti Sidoarjo, Palembang, Medan, dan lainnya.

Yang menarik, para janda ini dapat tinggal di perumahan ini tanpa dipungut biaya alias gratis. Selain itu, setiap dua bulan sekali, mereka menerima bantuan beras gratis dan hadiah saat acara keagamaan dari pemilik perumahan.

Meskipun demikian, para penghuni harus mematuhi sejumlah peraturan. Janda yang menikah atau anak-anak mereka yang menikah tidak boleh tinggal di kompleks perumahan ini. Ketertiban dan berpakaian sopan harus dijaga oleh semua penghuni. Gerbang utama perumahan ditutup pada pukul 22.00 WIB, dan penghuni tidak diberi kunci gerbang. Mereka harus melapor kepada pihak pengurus jika ada urusan mendesak yang memerlukan pembukaan gerbang.

Peraturan lebih ketat terkait menerima tamu laki-laki. Jika ingin menemui tamu laki-laki di dalam rumah, seseorang harus didampingi oleh tetangga. Jika tidak, tamu tersebut harus diterima di teras rumah agar dapat dilihat oleh warga lainnya.

Seluruh penghuni dilarang keras meminjam uang dari rentenir untuk mencegah masalah utang piutang.

Bagi para janda yang ingin tinggal di perumahan ini, mereka hanya perlu mendaftarkan diri dengan membawa surat keterangan janda dari kelurahan, KTP, dan KK. Namun, jika mereka menikah di kemudian hari, mereka harus keluar dari perumahan ini untuk tinggal bersama suami mereka.(*)