FAKTANESW1.COM,SIDRAP --  Sunmori atau sunday morning ride yang di prakarsai Manajemen Senang Kencang kembali pecah lagi.


Sejarah dua tahun silam kembali ditorehkan lagi lewat Sunmorgab Senang Kencang jilid 2 di Kota Daeng Makassar.


Jika beberapa tahun sebelumnya dilakukan kopdar akbar perdana di Pantai Akkarena ini, tepatnya 1 Oktober 2020 lalu yang dihadiri ribuan komunitas pecinta motor.


Kini, rekor serupa kembali pecah lagi medio 2023 ini. Boleh dikata, manajemen Senang Kencang Makassar Sulawesi Selatan selalu dihati bagi para Bikers di Sulawesi Selatan, dan Barat.


Sunmorgab jilid 2 kembali cetak rekor sama Kopdar terbanyak satu rasa 'Brotherhood No Limit'.


Sedikitnya, Sunmori Kopdargab komunitas bertajuk “Senang Kencang” di Makassar ini diikuti oleh ribuan Bikers dari ratusan klub Komunitas roda dua.


Mereka semua menyatu dalam satu suara bising yakni satu rasa, No Moge, No CC, No Pertamax, No Pertalite.


Dengan mengitari kota Makassar yang dimulai di Ply Over Jalan AP Pettarani, mereka semua menyelesaikan route dengan tertib dan aman.


Mereka semuanya menyatu dalam satu Bahasa "Persaudaraan Tiada Batasnya".


Itulah prinsip yang dilakoni para Bikers yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Barat.


Mereka semua Biker All varian roda dua memegang prinsip bahwa tidak ada perpecahan, perkotak-kotakan

dengan mengedepankan prinsip Bikers Cinta Damai.


Bikers itu bukan Begal dan sangat benci namanya Tawuran dan tidak mau dibilang Geng Motor yang merusak dan mengganggu ketenangan masyarakat.


"Bro Wahyu Kandacong sebagai leading sektor penggagas Sunmori Kopdargab All Biker ini mengaku salut dan rasa tidak percayanya riding bikers bisa sebesar ini.


“Jujur ini diluar nalar saya. Betul-betul luar biasa para Biker Sulsel, rasa solidaritasnya sangat tinggi. Salut semuanya,”ucap Wahyu Kandacong yang dikenal biker Nusantara "The Unifying Father of Bikers", Minggu pagi usai Sunmorgab jilid 2 di Makassar, Minggu pagi tadi.


Menurut Wahyu yang juga CEO PT.Whyka Ekspress Logistik ini pada awak media menambahkan dengan menyalurkan hobi pecinta roda dua lewat Sunmorgab ini, bukti bahwa Bikers Sulawesi Selatan khusunya Kota Makassar menepis imejs negatif jika mereka bukan Geng Motor ataupun hal-hal negatif lainnya.


“Ini buktinya, mereka satu dalam satu suara menyatu tanpa memandang status motornya dan mereka juga buang imejs jika turing pake motor gede itu tak membedakan seberapa besar CC motor dimiliki bikers. Intinya saya salut biker di kampung saya Sulsel, mereka solid, kompak dan antusias jika kopdar bareng meski beda tunggangan,”ucap putra Kelahiran Kabupaten Sidrap, Sulsel ini.


Untuk itu, sambung pemilik Moge 4 Pipa terbanyak beragam jenis berharap lewat bendera "Manajemen Senang Kencang" para Bikers di Makassar dan daerah-daerah lainnya di Sulawesi Selatan itu tetap solid, kompak dan menyatu.


“Jujur, para bikers Sulsel dan Sulbar terutama di Makassar ini terus menginspirasi saya lagi untuk memotivasi agenda yang paling akbar lagi kedepannya. Kemarin-kemarin kami pernah buat kegiatan seperti di Jakarta, Bandung, Medan dan kota-kota besar lainnya itu semuanya berjiwa besar menyatu dalam satu Bahasa Brotherhood No Limit. Sekali lagi terimakasih banyak semua teman-teman, kalian memang hebat, salam hormatku semua dan pesan saya tetap jaga solidaritas, kekompakan dan jangan mau dikotak-kotakkan oleh oknum-oknum yang ingin merusak citra baik klub masing-masing. Hanya satu kata dalam prinsip hidup "Banyak Teman Banyak Rejeki, Insya Allah,"tandas Wahyu memberikan pesan moril bagi para Bikers yang ada di Sulawesi Selatan khususnya dan se Nusantara pada umumnya. (*)