Faktanews.online, Sidrap -- Awalnya wanita itu dicekik, namun ia balik melawan dengan menusuk sang pria dengan menggunakan kaca pecahan piring berulang kali.
Akibatnya, korban Suryadi alias Dadi (26), warga asal Bola Eppae, Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap itu, mengalami sejumlah luka tusukan di sekujur tubuh.
Kapolsek Watang Pulu, Iptu Suwandi, Rabu, 17 November 2022, membenarkan insiden berdarah melibatkan seorang wanita pelayan cafe dengan korban seorang lelaki bernma Dadi.
Adapun kejadiannya, beber Kapolsek Suwandi, terjadi di Kamar Kos Fira, di Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, sekira pukul 17.00 Wita, sore.
"Terduga pelakunya Fitria (21) warga asal Pula Barrang Pangkep, sudah kami amankan sesaat peristiwa tersebut terjadi," ujar Kapolsek Suwandi dari ujung ponselnya.
Kasus tersebut, sambungnya, sudah di atensi oleh pihaknya. Penyidik bahkan sudah memanggil dua orangs saksi, masing-masing bernama Andika (25) seorang pelajar dan Bella (22) bekerja sebagai pelayn cafe yang dianggap mengetahui kejadian tersebut
Adapun informasi awal yang diperoleh polisi, sambung Kapolsek Suwandi, peristiwa tersebut berawal saat terduga pelaku kedatangan tamu dua orang pria ke kosnya
Tidak berselang lama datangnya tamu terduga pelaku itu, korban tiba-tiba muncul dan langsung mengusir tamu terduga pelaku sambil marah-marah, sehingga terduga pelaku dan korban terlibat pertengkaran mulut.
Bahwa pada saat korban dan terduga pelaku terlibat pertengkaran, terduga pelaku langsung di cekik lehernya oleh korban dari belakang, sehingga terduga pelaku mengambil kaca pecahan piring dan menusukkan ke korban berkali-kali.
Nah, atas kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh, dintaranya luka robek pada bahu pada bagian kanan, dan luka gores pada dada samping perut.
Korban juga mengalami luka gores pada lengan kanan, luka robek pada punggung tangan kanan, luka robek pada lutut kiri, serta luka robek di bawah lutut kanan.
"Seperti itu dan korban saat ini sudah mendapat perawatan medis di Puskesmas Lawawoi," ujarnya (*)
