Sidrap -- Dua remaja di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, Roni (30) dan Wahyu (20) tengah menjalani perawatan medis di RS Nene Mallomo (Nemal) Pangkajene. Keduanya merupakan korban penganiyaan 


Dari kejadian itu, Roni mengalami luka sabetan di bagian lengan, luka bagian kaki dan telinga. Sementara, Wahyu mengalami keseleo pada kaki kanannya dikarenakan ia nekat lompat dari lantai dua saat penyerangan itu terjadi 


Peristiwa tragis itu, dialami Roni pria asal Kampung Dare Desa Lajonga Kecamatan Panca Lautang dan Wahyu lelaki beralamatkan di Jl. Banteng Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae tersebut di Kost Hijau,  Jl Sam Ratulangi Pangkajene, sekira Pukul 05.00 Wita, Minggu, 2 April 2023 


Sumber media ini menyebutkan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi berawal saat kedua korban bersama seorang perempuan Ria Hamdayani sedang duduk-duduk sambil minum-minuman beralkohol di kamar kos yang ditempati perempuan Ria Hamdayani. 


Selanjutnya, datanglah pelaku dengan memegang senjata tajam yang sudah terhunus dan langsung mengamuk serta melakukan penganiaayan terhadap kedua korban. 


Setelah melakukan penganiayaan, pelaku kemudian melarikan diri dan selanjutnya korban dibawa oleh rekan-rekannya ke RS Nene Mallomo Pangkajene untuk diberikan perawatan medis.


Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah SIK melalui Kasat Reskrim AKP Muhallis membenarkan terjadinya peristiwa penganiayan dua remaja itu.


Kasus itu, sebut AKP Muhallis, sudah menjadi atensi pihaknya dengan langsung mengamankan pelaku, "Pelaku telah kami amankan setelah menyerahkan diri melalui Kasat Intelkam setela tim Resmob mengadakan upaya mediasi dengan keluarganya," ujar AKP Muhallis, Senin, 3 April 2023. 



Menurutnya, pelaku Angga (23) pria asal Desa Otting Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap tersebut, saat ini sementara menjalani tahap pemeriksaan oleh penyidik. 


Ditempat terpisah, Ria sebagai saksi sekaligus pelapor mengatakan, Angga nekat melakukan  hal itu karena cemburu.

(*)