Terkini

  • Jelajahi

    17 Agustus 2024 4S Abdurrahman Al-qur Amran Sulaiman Anak Mudana NU Andalan Hati Andi Hindi Tongkeng Annaba Inte'l Annabannae Annur APDESI aplikasi ASN Netral Asuransi ATP Babinsa Badik Bale Tokke Banjir Bantuan Hukum Baranti Bawaslu Bawaslu sidrap Belawa Bencana Berbagi Berita Berita Pilihan Berita Utama Betao Bila Bilokka Bisnis bodygrid Bone BPBD BPJS BRI BSPS Buku Cenrana Bulo Bumdes Bupati CFD Cipotakari Daerah Dandim Desa Desa Batu Desa Kalempang Desa Kalosi Desa zaman Disabilitas Doata Doktor Dongi Donor Darah DPP DPRD Dua Pitue Ekonomi Entertainment Event Faktanews1PLUS Fashion Fatma Fatmawati Rusdi Futsal G 20 G20 Gardu Induk Gerindra Golkar H. mashur H. Nasyanto H. Syaharuddin Alrief H.Mashur Haji HamasMo Harlah Headline HIPMI HIPSI Hukum HUT RI HUT TNI IAI Inspektur Jakarta Jamsostek Jokowi jubir kades Kajari Kalempang Kampanye Kanaah Karutan Kasus Keagamaan Kebakaran Kejari Kejurnas Kementan RI Kesehatan Kim Festival Kodim Sidrap KOLOM KONI KPU Kriminal Kriminal. Kriminalitas KumHam Kupang Lagading Lapas IIA Parepare Lawowoi Listrik Lomba Makassar Mario Maros Masjid Akbar Syam mattirotasi Maulid Menag Menag RI milenial Mini Soccer Mitra Bulog Motor motor fiktif MPC PP Sidrak Mr. Lombenk MTQ Muhammadiyah music to Riolo Musik Musorkab Nabi Muhammad Narkoba NasDem Nasional NasionalJakarta Nataru Netralitas ASN news Nomor Urut NTT Nurkanaah Nyala Water Olahraga Otomotif PAC Padang Loang Alau Padangloang Padangloang Alau Pancalautang pangkep Panreng Panwascam Panwaslu Parepare Partai Golkar paslon Passeno PBB PDIP Pejuang pemda Pemdes Pemerintahan PEMKAB Pemkab Sidrap Pemuda Pancasila Pendaftaran Pendidikan Penipuan Onlin pentahelix Penyuluhan Hukum Perguruan Tinggi Peristiwa Pertanian Perum Bulog Piala Dunia Pikada Pilgub Pilkada pilkada Sidrap Pinrang Pisbakum Peradri Pinrang Pj Bupati pj Gubernur Sulsel PKB Plat Merah PLN PMB PTKIN Polda Sulsel Polisi Polisi preaisi Polisi Presisi Politik Polres Polres Sidrap Polri Polri presisi Polsek polsek pancarijang Poltik pos Posbakum Peradri Pinrang PPDI PPP Prabowo Presiden Presiden Prabowo Presisi Polri Princess Salon Propil Puncak Bila Raker Rappang Rektor Repro RJPD Rumah BUMN Rusman Katoe Rutan Sabung Ayam Safari Parfum SAR SAR-Kanaah Satnarkoba Satreskrim SD Sekolah Binaan sembako Sengkang sidrap Sik kuale Sispam Kota siswa SMPN 1 Dua Pitue SOP Sorot sorotan Sosial Sosok Sport Syaharuddin Alrief Tangerang Tennis Terkini Terpopuler terpopuler sidrap terpopuler video sidrap TMMD TNI Topik Terpopuler Travel Truk Umrah UMS Rappang Utama Video Videos wabup Wajo warga Wattang Pulu Wisata Zudan Arif
    Copyright © metrolacak.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ratusan Lahan Sawah Kering Akibat Pembagian Air di Manisa, H. Bahrul Appas Turun Tangan

    Redaksi Metrolacak
    Senin, 19 Mei 2025, Senin, Mei 19, 2025 WIB Last Updated 2025-05-19T13:13:36Z
    banner 500x500


    Metrolacak.online, SIDRAP--Para petani di Kelurahan Manisa, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, mengeluhkan kurangnya suplai air ke area persawahan mereka, hal itu terjadi bukan disebabkan kurangnya air irigasi, namun akibat para petani lainnya yang menutup akses air, sehingga debit air ke persawahan petani lainnya sangat kecil dan membuat sawah mereka kering. 

    Para petani bahkan ingin menjebol tanggul irigasi sebagai salah satu solusi dari masalah yang mereka hadapi. Beruntung anggota DPRD Sidrap H. Bahrul Appas memperoleh informasi dan langsung melarang para petani melakukan aksi penjebolan tanggul. 

    H. Bahrul kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas PSDA Sidrap, dan Kepala UPT PSDA wilayah empat Baranti dengan turun langsung ke lokasi pada Senin (19/05/2025). 

    Rusli, salah seorang petani mengatakan, area persawahan mereka selalu kering dan lambat tanam akibat kurangnya debit air, hal itu disebabkan karena aliran air ke persawahan mereka ditutup. Kondisi itu terjadi sudah sejak 4 tahun lalu dan hingga kini belum ada jalan keluar yang adil. 

    "Kami yang di bawah kekurangan air, karena saluran air di ditutup untuk persewahan sekitar 30 hektare, sementara di lokasi kami kekeringan sebanyak kurang lebih 200 hektar, " kata Rusli. 

    "Sawah mereka sudah kelihatan hijau padinya, sementara sawah kami di bawah yang jumlahnya 200 hektar belum tanam sampai sekarang karena kekeringan," ungkapnya. 

    Rusli mengaku khawatir jika tidak ada solusi dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan antar sesama petani. 

    Sementara itu Kepala UPT PSDA wilayah empat Baranti Jufri S membenarkan bahwa persawahan petani di lingkungan Bonginge, Kelurahan Manisa dirugikan akibat penutupan aliran air. 

    "Seharusnya antar petani ini saling kerjasama, inikan masalahnya air ini tidak sampai diujung atau di bawah, bukan faktor saluran air tidak bagus, tapi masalah pembagian airnya. Kami petugas hanya mengawasi 50 meter dari pintu, tidak sampai ke bawah," ujarnya. 

    Sementara di lokasi itu H. Bahrul Appas yang juga ketua Fraksi partai Nasdem DPRD Sidrap bersama masyarakat dan petugas PSDA,  membahas solusi untuk mengatasi keluhan para petani di Manisa tersebut. Sehingga diperoleh beberapa alternatif solusi. 

    Akan tetapi, kata legislator NasDem Sidrap dua periode itu, solusi tersebut tidak bisa langsung diterapkan, sebab perlu adanya musyawarah mufakat dengan para petani lainnya, mengingat ada tiga wilayah dilokasi tersebut, yakni Desa Sipodeceng, kelurahan Manisa dan Baranti. 

    "InsyaAllah dalam waktu dekat kita melakukan pertemuan untuk membahas itu," katanya. 

    H. Bahrul berharap nantinya ada solusi yang adil sesuai porsinya, baik untuk area persawahan yang sesuai informasi luasnya 30 hektar dengan area pertanian yang luasnya sekitar 200 hektar yang selama ini kekurangan air. 

    "Hal ini juga untuk mendukung program bapak Bupati yakni IP300," tutupnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini