
Metrolacak.com, Sidrap - Komitmen Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk mendukung ketahanan pangan nasional terus dibuktikan. Senin, 2 Mei 2025, Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, turun langsung memantau progres awal proyek rehabilitasi Irigasi Saddang Sub Unit Sidenreng 2 di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae.
Proyek sepanjang 3 kilometer ini dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengeng Jeneberang dan akan mengairi lahan pertanian seluas 209 hektare, mencakup wilayah Lajonga hingga Bendung Wette’e. Anggarannya mencapai Rp8,85 miliar, dengan waktu pengerjaan 240 hari kalender.
“Ini adalah bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian. Kita ingin Sidrap ikut ambil peran dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Syaharuddin penuh semangat.
Ia menambahkan, setelah irigasi selesai, diharapkan aliran air ke desa-desa seperti Tanete, Allakuang, Takkalasi, Amparita, Teteaji, Polewali, Lajonga, Lise, hingga Allasalewoe akan semakin lancar.
“Kalau musim tanam kedua sukses, kita targetkan lanjut ke MT-3 (musim tanam ketiga). Artinya, petani bisa menanam tiga kali setahun. Kita ingin Sidrap menyumbang satu juta ton gabah untuk Indonesia,” tegasnya.
Kabar gembira ini disambut suka cita oleh para petani. Baharuddin Mustafa, perwakilan petani setempat, mengaku sangat bersyukur atas proyek ini.
“Alhamdulillah, kami para petani sangat terbantu. Semoga air makin lancar dan hasil panen meningkat,” ucapnya.
Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat, serta jajaran pegawai irigasi dan pelaksana proyek.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, proyek ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju pertanian yang lebih maju dan produktif di Bumi Nene Mallomo. (*Ama)