
Faktanews1com Sidrap -- Sudah beberapa hari ini, sampah menumpuk di sejumlah titik di Kabupaten Sidrap.
Tumpukan sampah, seperti yang terlihat di sekitar SDN 10 Pangkajene, depan Kantor Bank Sulsel,samping Bank Mandiri Pangkajene dan depan SMAN 2 Sidrap dn masih banyak lagi yang lainnya
Kondisi itu, jelas menimbulkan bau busuk. Juga, kurang enak dipandang. Usut punya usut, penumpuknya sampah-sampah tersebut, disebabkan tidak adanya proses penjemputan oleh petugas kebersihan.
Informasi yang dihimpun, sudah beberapa hari ini, petugas kebersihan yang selama ini rutin menjemput sampah-sampah tersebut melakukan mogok kerja dikarenakan upah mereka belum terbayarkan.
Dugaan penyebab terjadinya mogok kerja itu, diperkuat oleh pengakuan salah seorang petugas kebersihan kepada media ini, Senin, 19 Desember 2022.
Sayangnya, petugas kebersihan yang diwawancarai tersebut, meminta agar media tidak dipublis identitasnya, "Jangan-ki tulis namaku, yang jelas gaji (upah) kami sampai sekarang ini belum dibayarkan," tuturnya.
Kepala Badan Pengelola Keungan Anggaran Daerah (BPKAD) Sidrap, Andi Rahmat Saleh SE, MSi yang dihubungi terpisah belum memberikan tanggapan terkait tudingan belum terbayarkannya upah petugas kebersihan di Sidrap tersebut
Pertanyaan yang dilayangkan media ini melalui pesan Whatsapp (WA) miliknya, belum diresponsnya. (*)