
METROLACAK, WAJO – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bermain layang-layang di dekat saluran listrik bertegangan tinggi, PLN ULTG Sidrap, bersama Polsek Tempe dan Polsek Tanasitolo, menggelar sosialisasi pada Rabu (09/10/2024).
Manager PLN ULTG Sidrap, Samsu Alam, bersama tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3L), langsung mendatangi kedua polsek untuk membahas langkah-langkah pencegahan terhadap potensi kecelakaan di area yang dilintasi saluran listrik tegangan 150.000 volt (150 kV).
Sosialisasi ini ditujukan kepada warga di Kecamatan Tempe dan Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, di mana sering ditemukan anak-anak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik berbahaya.
Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur, SH, MH, menjelaskan bahwa ke depannya akan dilakukan patroli rutin untuk mengedukasi warga mengenai risiko bermain layang-layang di area tersebut.
“Kami akan meningkatkan patroli dan memberikan himbauan langsung kepada warga untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan,” ujarnya.
Petugas PLN dan kepolisian mengingatkan pentingnya menghindari permainan layang-layang di dekat jaringan listrik, terutama yang menggunakan kawat, aluminium foil, atau bahan konduktor lainnya yang sangat berisiko.
Edukasi ini diharapkan dapat mencegah kecelakaan listrik yang tidak hanya membahayakan keselamatan jiwa, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur listrik.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga keselamatan warga dan memastikan operasional jaringan listrik tetap berjalan tanpa gangguan.